Bintangbola - Sharp Targetkan Penjualan Rp 11 Triliun di Usia Setengah Abad

Bintangbola - Sharp Targetkan Penjualan Rp 11 Triliun di Usia Setengah Abad

Bintangbola - PT Sharp Electronics Indonesia menargetkan penjualan hingga Rp 11 triliun memasuki usia setengah abad yang jatuh pada 2020 mendatang. Hal ini disampaikan oleh General Manager National Sales Senior Sharp Indonesia Andry Adi Utomo.

Bintangbola - Sharp Targetkan Penjualan Rp 11 Triliun di Usia Setengah Abad


Andry menyebut pertumbuhan penjualan tahun 2018 lalu saja dapat meningkat hingga 115% dibandingkan tahun 2017.

"Growth kita 115% dibandingkan tahun lalu. Bagus sekali. Hampir mendekati Rp 1 triliun tiap bulannya," kata Andry ditemui di Pantai Festival Ancol, Jakarta, Rabu (7/8/2019).

Sama halnya dengan tahun 2018 lalu, Andry juga optimistis bahwa penjualan Sharp tahun ini bisa menorehkan kinerja yang baik. Hingga September 2019, Andry menyebut penjualan bisa mencapai Rp 6 triliun dari target yang dipatok sebesar Rp 10 triliun tahun ini.

"Semester I-2019 penjualan kita estimasi mungkin sekitar Rp 6 triliun sampai di September besok," ujarnya.

Sementara untuk semester II-2019, ia mengaku optimis penjualan akan meningkat seiring dengan pengumuman kabinet baru Presiden Joko Widodo (Jokowi) periode kedua. Menurutnya, pengumuman kabinet pada Oktober 2019 nanti sangat mempengaruhi iklim bisnis kendati penjualan mereka tetap meningkat saat masa Pilpres berlangsung.
Baca Juga : Panasonic Tambah Produksi AC, Menperin Instruksikan Ekspor 10 Juta Unit
"Pemilu biasanya melambat, tapi kita lebih fokus ke local fit tadi kan. Mungkin pada saat kompetitor lain memperkirakan pasar akan tidak bagus di saat pemilu, kita berani gambling, pasti bagus. Orang prediksi kerusuhan, nggak berani stok. Kita malah bikin double produksi. Karena lebaran kemarin luar biasa ramai," tuturnya.
Lokasi: Indonesia

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sutradara Ini Berbagi Pengalaman Menonton TV Seharga Rp1,5 Miliar

Gambar
Bintang Bola agen judi bola sbobet - Film umumnya ditayangkan untuk dilihat di dalam teater berlayar besar dengan tampilan gambar dramatis. Tetapi munculnya konten digital video on demand membuat film kini lebih mudah diakses dan bisa ditonton kapan saja. Aktivitas keseharian dan perkembangan teknologi yang ada juga membuat aktvitas menonton film di rumah menjadi kebiasaan baru bagi masyarakat. Sehingga mereka bisa menikmati waktu istirahat tanpa harus pergi ke bioskop yang tentunya memakan waktu. Karena itu, konsumen mulai membuat ekosistem hiburan sendiri untuk mengoptimalkan pengalaman menonton di rumahnya bersama keluarga. “Penggunaan TV layar besar menjadi pilihan untuk mendapatkan pengalaman serunya menonton layaknya bioskop dengan tampilan gambar yang luas dan warna cemerlang,” kata Timo Tjahjanto, Sutradara Film yang memproduksi film “The Night Comes for Us” yang hadir di Netflix seperti yang dikutip dari keterangan pers Samsung Electronics Indonesia. Minat kon...
Baca selengkapnya

Samsung Siapkan Ponsel dengan Sensor Kamera 108 MP

Gambar
Bintang bola - Samsung Electronics memperkenalkan sensor kamera 108 megapiksel yang didukung dengan teknologi ISOCELL Bright HMX. Perusahaan bakal memperluas penawaran sensor gambar sebesar 0,8 mikrometer. ISOCELL Bright HMX sendiri merupakan teknologi fotografer perangkat ponsel yang dihasilkan dari kolaborasi antara Samsung Electronics dan perusahaan ponsel asal China, Xiaomi Corp. "Melalui kerja sama erat dengan Xiaomi, ISOCELL Bright HMX adalah sensor gambar seluler pertama yang mengemas lebih dari 100 juta piksel dan memberikan reproduksi warna yang lebih detail dengan teknologi Tetracell Plus dan ISOCELL Plus," kata Wakil Presiden Bisnis Samsung Electronics, Yongin Park. Sensor 108 megapiksel ialah sensor gambar ponsel pertama yang mengadopsi ukuran 1/1,33 inci, di mana teknologi HMX dapat menyerap lebih banyak cahaya dalam pengaturan cahaya rendah. Selain itu, teknologi Tetracell merupakan penggabungan antar piksel yang memungkinkan sensor ...
Baca selengkapnya